• I-Tech
  • Blogger Template Preview

Dalam kehidupan ini banyak sekali hal-hal yang terjadi, keunikan kejadian dari kehidupan setiap orang berbeda-beda sehingga cara pandang setiap orang terhadap kejadian tersebut pun berbeda-beda (sesuai dengan apa yang menjadi prinsip dan standar atau tolak ukurnya).

Di dalam dunia IT (Information Technology) pun sama, kesimpulan terhadap sesuatu yang dianalisa mungkin berbeda tetapi hal itu semua dapat diminimalisir dan dihilangkan selama apa yang menjadi pedomannya pun sama.

Dalam dunia IT dan kebutuhan yang disesuaikan, ternyata banyak sekali kejadian yang jika kita memandang untuk kemajuan teknologi dan komunikasi dapat dibuat prosedur dan aturan yang sama sehingga informasi yang dibutuhkan dari suatu kasus akan sama. Biasanya dalam dunia IT yang menjadi permasalahan adalah kasus-kasus yang sering terjadi dan untuk penyelesaiannya masih dengan prosedur yang manual. Beberapa contoh kasus yang terjadi dibeberapa tempat, seperti pengelolaan data administrasi, pengelokaan data perpustakaan (sudah banyak yang tidak manual), dan lain-lain. Untuk mengatasi beberapa contoh kasus diatas diperlukan data dan informasi yang dibutuhkan.

Apa itu data?

Dibawah ini terdapat beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda:

1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.

2. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization’s description of things (resources)and events (transactions) that it faces).

3. Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.

4. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Apa itu informasi?

Dibawah ini terdapat beberapa definisi tentang informasi dari sumber yang berbeda-beda:

1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.

2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.

4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Apa itu GO DATA?

Go Data adalah gerakan kepedulian terhadap data, dimana gerakan ini guna menghimbau dan mengingatkan agar masyarakat selalu terjaga terhadap data-data mereka terutama data pribadi. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mulailah peduli terhadap data anda sampai nanti.

Karena memang begitu memprihatinkan untuk masalah (data) ini. Begitu banyak terjadi pencurian data (baik yang kita ketahui maupun yang tidak kita ketahui).

Berapa banyak data yang tercuri pada tahun 2009?

Perusahaan penyedia layanan digital di Inggris CPP mencatat terjadi 3,7 juta pencurian data elektronik sepanjang tahun 2009.

Jadi sekali lagi saya mengingatkan agar anda semua dapat menjaga data-data (pribadi khususnya) anda.

read more "Kampanye kepedulian tehadap data (GO DATA)"

Sebelum menjelaskan lebih jauh tentang sistem informasi nasional (SISFONAS), saya akan menguraikan sedikit tentang sistem informasi.

Apa itu sistem informasi?

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.

Kriteria dari sistem informasi antara lain:

1. Fleksibel

2. Efektif

3. Efisien

Istilah sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian.

Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tentu bergantung pada tiga faktor utama, yaitu :

1. Keserasian dan mutu data

2. Pengorganisasian data

3. Tata cara penggunaannya

Apa itu Sistem Informasi Nasional (SISFONAS) ?

Definisi SISFONAS adalah sebagai upaya “Pengelolaan Sistem Informasi di seluruh tingkat Pemerintahan dalam rangka penyelenggaraan Pelayanan yang efektif dan efisien kepada Masyarakat“ dimana pengelolaan dalam arti kata dimaksud memiliki batasan sebagai berikut:

1. Batasan pengelolaan adalah menyangkut integrasi sistem informasi antar lembaga baik pusat maupun daerah

2. Pengelolaan menyangkut struktur data primer dan derivative yang menjadi data bersama yang dapat dimanfaatkan oleh setiap instansi baik bersifat unilateral maupun multilateral

3. Pengelolaan sistem tidak akan menyentuh sistem didalam intra lembaga suatu instansi

4. Pengelolaan sistem berarti memberikan dukungan teknis kepada setiap instansi melalui lembaga internal instansi yang ditunjuk oleh setiap lembaga untuk bertindak sebagai Chief Information Officer

5. Dukungan teknis dimaksud berupa:

a. Paduan dan arahan

b. Dukungan teknis secara langsung

6. Dukungan teknis dimaksud akan meliputi:

a. Pengamanan sistem

b. Kendali Jaringan

c. Penanggulangan Masalah

d. Pemulihan sistem

e. Kendali dan audit sistem informasi

Suatu sistem informasi dibuat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi.

Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang sistem informasi, penyajian informasi dibidang pemerintahan pun telah dapat dilakukan secara elektronis. Saat ini telah beragam aplikasi diterapkan guna mengolah setiap data yang berkaitan dengan masalah pemerintahan sehingga menjadi informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan. Penerapan aplikasi dilakukan pada tingkat pusat dan daerah dengan beragam bidang dan wewenang.

Namun pengembangan aplikasi dibidang pemerintahan dilakukan secara sporadis, hal ini membawa akibat terbentuknya sistem-sistem yang berdiri secara sendiri-sendiri. telah membentuk suatu kepulauan sistem informasi yang terpisah-pisah dan berdiri sendiri. Dimana masing-masing pulau sistem memiliki struktur data, bisnis proses dan teknologi yang berbeda diantara satu dengan lainnya. Hal ini membawa dampak tidak terintegrasinya sistem informasi pemerintahan dan mengakibatkan terjadinya duplikasi dan redudansi data. Dimana akan membawa akibat menjadi tidak efektif dan efisiennya sistem informasi yang dimiliki oleh pemerintah dan berkurangnya efektifitas informasi yang dihasilkan juga tentunya akan mengurangi manfaat yang dibutuhkan dalam rangka pengambilan keputusan.

Dengan terbentuknya konfigurasi sistem informasi yang tidak berada dalam satu konteks sistem informasi terintegrasi mengakibatkan terputusnya mata rantai pengelolaan data dan informasi dalam arus informasi pemerintahan sehingga mengakibatkan informasi yang dihasilkan tidak sebagaimana yang diharapkan.

Konsep pengembangan Sistem Informasi Nasional tidak saja menyangkut infrastruktur jaringan sebagai sarana komunikasi data dan aksesibilitas informasi tetapi juga menyangkut infostruktur (content) yang menyangkut struktur data dan proses bisnis sistem informasi sebagai landasan bagi aplikasi sistem informasi pemerintah. Permasalahan jaringan Infrastruktur yang dihadapi tidak semata-mata menyangkut masalah teknis fisik semata, tetapi juga mencakup masalah kepemimpinan, sumberdaya manusia, regulasi dan faktor-faktor prosedural seperti keamanan, kewenangan pengelolaan data (propietary) dan cetak biru arsitektur sistem yang belum dimiliki oleh setiap instansi maupun lembaga pemerintahan.

Saya berharap Kementerian Komunikasi dan Informasi mampu untuk menjadi motivator, inisiator dan koordinator dalam rangka pengembangan konsep Sistem Informasi Nasional (SISFONAS). Konsep tersebut akan menjadi acuan pengembangan utama yang mendasari setiap rancang bangun sistem informasi yang ada pada instansi dan lembaga pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Disamping itu Kementerian Komunikasi dan Informasi juga memiliki fungsi sebagai pintu gerbang informasi nasional dalam rangka tugas utamanya sebagai Country Information Office (CIO), untuk mencapai keberhasilan sebagaimana yang diharapkan sebagai CIO pemerintah, integrasi sistem informasi yang bersifat nasional menjadi hal yang mutlak diperlukan.


read more "Ulasan tentang Sistem Informasi Nasional (SISFONAS)"

Google merupakan salah satu mesin pencari terbesar yang ada sekarang ini. Google selalu berpacu dari mesin-mesin pencari lainnya seperti misalnya Yahoo dan yang lainnya. Sekarang saya akan membahas tentang “Google Apps”.

Apa itu Google Apps?

Google Apps merupakan aplikasi dalam jaringan (online) yang memungkinkan aplikasi-aplikasi Google dapat sesuai untuk digunakan di situs pribadi. Aplikasi yang akan digunakan dapat dipilih sesua kebutuhan (misalnya untuk bisnis atau pendidikan) dengan fitur-fitur seperti Gmail, Docs, atau produk-produk Google lainnya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat membantu operasional situs, meski tetap tersimpan di server Google.

Google juga menyediakan Standar Edition yang sifatnya gratis, dengan layanan surel (email) berkapasitas sama dengan Gmail pada umumnya. Untuk aplikasi berbayar, tersedia Premier Edition dan juga terdapat versi gratis lainnya yaitu Education Edition yang merupakan perpaduan antara Standar Edition dengan Premier Edition.

Dengan Google Apps, kita dapat memberikan account Gmail (yang biasanya sebatas 50 orang) kepada anggota organisasi yang menggunakan nama domain kita, sebagai pengganti @gmail.com dalam alamat email kita. Banyak fitur-fitur yang juga tersedia di Google Apps itu sendiri, misalnya dilengkapi dengan perangkat kolaborasi dokumen waktu-nyata atau GoogleDoc, GoogleCalendar, dan banyak lagi. Google Apps memberikan penawaran untuk kuota masing-masing account email disediakan 2 GB dan layanan itu semua dapat kita dapatkan GRATIS tanpa harus membayar sedikit pun.

Google Apps tidak hanya bekerja dalam bidang hosting e-mail, banyak fitur-fitur yang juga ditawarkan oleh Google Apps itu sendiri, misalnya Google Docs, Google Calendar, dan lainnya. Google Docs merupakan sebuah program pengolah kata dan spreadsheet berbasis Web yang membuat kolaborasi menjadi lebih efisien. Dokumen Google akan membuat dokumen tetap online agar orang lain dalam organisasi kita dapat langsung mengedit dan memperbaharuinya secara bersamaan langsung dari browser mereka. Beberapa orang juga dapat melakukan perubahan secara bersamaan dan melihat hasil edit pengguna lain secara real time. Setiap versi akan disimpan secara otomatis sehingga kita bisa melihat siapa yang melakukan perubahan atas dokumen tersebut dan kapan perubahan tersebut dilakukan. Seperti layanan Google berbasis Web lainnya, tidak ada perangkat lunak terpisah yang harus di-download atau diinstal. Anda hanya memerlukan komputer yang tersambung ke Internet dengan browser standar untuk menggunakan Dokumen.

read more "Keberadaan google apps"